Infrastruktur Rezeki

“Selamat Hari Senin”

Seringkali saya mengucap kalimat tersebut setiap hari senin, setelah bangun ataupun ketika hendak berangkat kerja. Entah mengapa setiap senin kerap kali melihat segerombolan orang dengan raut wajah yang kurang bersemangat.

Tak hanya secara langsung, bahkan diantaranya mengekspresikan ketidak-semangatannya di media sosial. Saya rasa Anda juga merasakan hal yang sama, seolah hal ini seperti adat yang harus diteruskan turun-temurun, seolah hari senin adalah sesuatu yang patut dihindari.

Saya memang tahu, kebanyakan orang tak suka hari senin, karena itu menandakan awal rutinitas untuk segera bekerja setelah menikmati liburan pada hari minggu.

Disinilah saya menemukan kejanggalan, kenapa sebagian orang, mungkin sebagian besar, atau mungkin mereka hanya ikut-ikutan untuk melestarikan budaya tidak menyukai pekerjaannya. Tak sedikit yang memaki atasan  bahkan perusahaanya. Kalo saya pribadi, tak pernah menyela atasan atas dasar kepentingan pribadi, apalagi mengenai perusahaan yang bersangkutan.

Pernah sesekali, pun bukan karena saya membenci, mengikuti saja dinamika kehidupan, meski sebenarnya bisa biasa saja, namun tetap tidak pas jika diterapkan di dunia ini.

Yang namanya cape, lelah, atau apapun itu harus mengeluh, itu wajar, bahkan sangat wajar. Justru akan sangat aneh jika saya menampakan raut wajah yang biasa-biasa saja. Meskipun sebenarnya bisa untuk terlihat biasa, karena dari awal saya mencari pekerjaan sudah tau akan seperti apa nantinya. 

Semengerikan apapun perusahaan tempatmu bekerja (menurutmu), tetap saja itulah infrastruktur rezeki untukmu. Seharusnya kau mendoakan agar perusahan terus maju, minimal bisa bertahan disegala kondisi, jangan hanya mencela, dan jika terjadi hal yang tidak-tidak, langsung perusahaan yang disalahkan pertama kali. 

Mulai sekarang doakanlah yang terbaik untuk perusahaan kalian masing-masing, di manapun itu.

Itu yang saya lakukan selama ini. Kata semar, “siapa yang bekerja dengan ikhlas, mungkin kaya, mungkin tidak  kaya, tapi tiap kali butuh duit itu ada.”

Panjang umur bagi mereka yang sudah membuat infrastruktur rezeki. Semoga saya bisa segera menyusul membuat salah satu infrastruktur rezeki dan memberikan manfaat bagi seluruh makhluk-Nya. 

Purbalingga, 02 Juni 2022